PENGARUH CHILD POSE (BALASANA) TERHADAP INTENSITAS NYERI HAID PADA SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Abstract

Latar belakang : Selama masa haid atau menstruasi sering timbul keluhan dan gangguan yang diakibatkan oleh menstruasi itu sendiri. Salah satu gangguan yang paling sering di alami remaja adalah nyeri haid. Yoga menjadi salah satu pilihan olahraga yang tepat saat haid karena dapat membantu tubuh berileksasi dan mengurangi gejala stress yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh child pose (balasana) terhadap intensitas nyeri haid. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-eksperimen dengan deasain penelitian one grup pretest posttest design dan sampel dalam penelitian ini yaitu siswi yang mengalami nyeri haid dengan besar sampel 41 responden di SMP N 1 Purwosari, metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling dan alat ukur yang digunakan adalah pain measurement scale. Uji statistik menggunakan T-test dengan nilai α < 0,05. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar standar operasiona prosedur.Hasil: Tingkat nyeri responden sebelum diberikan perlakuan child pose (balasana) diketahui hampir seluruhnya dengan intensitas nyeri sedang (80,5%). Tingkat nyeri responden setelah diberikan perlakuan child pose (balasana) diketahui sebagian besar dengan intensitas nyeri ringan (65,9%). Ada pengaruh yang signifikan antara sebelum dilakukan child pose (balasana) dengan sesudah dilakukan child pose (balasana) terhadap intensitas nyeri haid pada remaja putri di SMP N 1 Purwosari hasil uji statistik didapatkan nilai p=0.000. Diketahui ada pengaruh child pose (balasana) terhadap intensitas nyeri haid. Kesimpulan: Diharapkan, tekhnik child pose (balasana) bisa menjadi salah satu metode yang tepat dalam mengurangi keluhan nyeri selama menstruasi.