SOSIALISASI BEBAN KERJA PETUGAS PENDAFTARAN INSTALASI GAWAT DARURAT MENGGUNAKAN METODE WISN

Abstract

RSUD Sidoarjo Barat sebagai salah satu rumah sakit pemerintah di Jawa Timur merupakan salah satu rumah sakit yang memiliki instalasi gawat darurat dengan jumlah pasien yang terus meningkat. Beban kerja yang tinggi dapat mempengaruhi mutu pelayanan. Beban kerja yang berlebihan tersebut berdampak pada menurunnya produktivitas kerja. Sosialisasi dilakukan dengan memaparkan hasil penelitian yang telah kami lakukan, kemudian memaparkan bahwa petugas di bagian registrasi Instalasi Gawat Darurat RSUD Sidoarjo Barat mengalami beban kerja yang cukup tinggi. Materi yang disampaikan adalah presentase kunjungan di bagian registrasi IGD dengan beban kerja standar pada setiap kegiatan. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan petugas RSUD Sidoarjo Barat dapat mengetahui adanya ketidakseimbangan antara kemampuan petugas dengan tugas yang diberikan kepada petugas. Berdasarkan data kunjungan IGD RSUD Sidoarjo Barat periode Januari sampai dengan Desember 2024 sebanyak 28.581 pasien, dengan rata-rata kunjungan pasien IGD per hari sebanyak 45 pasien. Rata-rata jumlah pasien dalam sehari tidak sebanding dengan jumlah petugas pendaftaran IGD. Jumlah petugas IGD secara keseluruhan sebanyak 4 orang. Dalam satu hari terdapat 3 shift, dimana setiap shift dijalankan oleh satu orang petugas. Hasil observasi menunjukkan bahwa pada tahun 2024 terdapat 233 hari kerja dengan waktu kerja tersedia sebanyak 1.631 jam atau 97.860 menit. Sehingga kebutuhan SDM di unit pendaftaran IGD RSUD Sidoarjo Barat sebanyak 5,63 atau dibulatkan menjadi 6 orang, dengan jumlah kunjungan pasien sebanyak 28.581 pada tahun 2024.