REMAJA CERDAS TANPA ANEMIA: EDUKASI DAN INOVASI PANGAN BERGIZI DI MTS AL-MUSTOFAWIYAH PALANG TUBAN

Authors

  • Moch. Roiful Munif Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Almadana Daragati Ciptoningrum Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Hanik Nurhidayati Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Ika Surya Rahmawati Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Aisyah Az Zahra Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Rif’an Sholeh Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Mely Aprilia Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Phinasty Septyandini Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Harits Tsanya Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Dinda Nur Cahyati Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Nur Wulan Aprilia Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Wintiawati Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Ira Musdalifah Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Risma Mega Mustika Dwi Milenia Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Nur Maziyah Hurin’in Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author https://orcid.org/0000-0002-9818-3292

Keywords:

Anemia, Remaja, Ikan Tongkol, Gizi, Edukasi Kesehatan

Abstract

Anemia merupakan salah satu permasalahan gizi yang cukup sering dialami oleh remaja putri, terutama disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan zat besi selama masa pubertas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan remaja putri di MTS Al-Mustofawiyah Palang, Tuban, mengenai anemia serta memperkenalkan produk pangan bergizi berbasis lokal sebagai langkah preventif. Pendekatan yang digunakan mencakup penyuluhan interaktif mengenai anemia dan prinsip gizi seimbang, pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb), serta pembagian stik ikan tongkol sebagai alternatif camilan sehat yang kaya protein dan zat besi.Hasil pemeriksaan terhadap 40 siswi, ditemukan bahwa 65% memiliki kadar Hb normal (≥12 g/dL), 15% mengalami anemia ringan (11–11,9 g/dL), 17,5% termasuk dalam kategori anemia sedang (8–10,9 g/dL), dan 2,5% sisanya mengalami anemia berat (<8 g/dL). Data ini menunjukkan bahwa meskipun mayoritas siswi tergolong normal, terdapat persentase yang cukup besar yang mengalami anemia, khususnya pada tingkat sedang. Sebelum kegiatan edukasi, hanya 25% peserta yang memahami penyebab anemia serta sumber makanannya. Namun, setelah mengikuti sesi edukatif dan pelatihan inovasi pangan, lebih dari 80% siswi menunjukkan peningkatan pemahaman secara signifikan. Pendekatan gabungan antara edukasi dan praktik langsung dalam kegiatan pengabdian ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran gizi dan pencegahan anemia di kalangan remaja putri.

References

Candra Putri, L., Muzarofatus, D. S., Adi Prayitno, S., Studi Gizi, P., & Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gresik, F. (2022). Evaluasi Sensori dan Gizi Chips Daun Kelor, Ikan Bandeng Serta Mocaf Sebagai Pencegahan Anemia Remaja Putri Sensory Evaluation And Nutrition Of Moringa Leaf Chips, Milkfish and Mocaf as Prevention Of Anemia In Young Woman. Ghidza Media Journal, 4(1), 73–86.

Fareza, R., Priananda, P. A., Febbyanca, C. A., & ... (2024). Panduan Cerdas Seputar Tubuh Dan Kesehatan Reproduksi Remaja. Penerbit Tahta ….

Habtegiorgis, S. D., Petrucka, P., Telayneh, A. T., Shitu Getahun, D., Getacher, L., Alemu, S., & Birhanu, M. Y. (2022). Prevalence and associated factors of anemia among adolescent girls in Ethiopia: A systematic review and meta-analysis. PLoS ONE, 17(3 March), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0264063

Hurin’in, N. M., & Afifah, F. E. N. (2023). He Effect Of Combination Of Iron Tablet With Soybean Extract And Papaya On Hemoglobin Levels Anemia Pregnant Women (In The Working Area Of The Singgahan Public Health Center). He 2nd International Midwifery Webinar And Research Finding Dissemination, 249.

Isasih, W. D., Fajriani, L. N., & Anisah, A. (2024). Kadar Protein Dan Fe pada Abon Belut dan Daun Kelor Sebagai Upaya Pencegahan Anemia. JSN : Jurnal Sains Natural, 2(3), 82–86. https://doi.org/10.35746/jsn.v2i3.552

Lasmawanti, S., Muflih, & Ardilla Siregar, M. (2024). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja di SMA Budi Agung Medan. Jurnal Keperawatan Cikini, 5(1), 77–85. https://jurnal.akperrscikini.ac.id/index.php/JKC/article/view/152/153

Lestari, R. M., & Baringbing, E. P. (2024). Hubungan Kebiasaan Pola Tidur dengan Kejadian Anemia pada Remaja di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya The Correlation of Habitual Sleep Pattern with the Incidence Anemia in Teenagers at the Pahandut Health Center in Palangka Raya. Hubungan Kebiasaan Pola Tidur Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya, 10(2), 335–343.

Muchtar, F., Lisnawaty, L., Suhadi, S., Zainuddin, A., & Salsabila, S. (2024). Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal Pada Perempuan Pesisir Dalam Memanfaatkan Potensi Wilayah Pesisir. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 8(1), 31. https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.19551

Rahmawati, M., Sutrisminah, E., & Reihana L, A. (2024). Pola Menstruasi dan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Kebidanan Dan Kesehatan (JIBI), 2(1), 22–30. https://doi.org/10.36590/jibi.v2i1.966

Sari, P., Herawati, D. M. D., Dhamayanti, M., & Hilmanto, D. (2022). Anemia among Adolescent Girls in West Java, Indonesia: Related Factors and Consequences on the Quality of Life. Nutrients, 14(18), 1–13. https://doi.org/10.3390/nu14183777

Downloads

Published

30-06-2025