MODEL PERCONTOHAN TEMPAT SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI DESA PESISIR TOROSIAJE JAYA
Keywords:
pengelolaan sampah, TPS percontohan, desa pesisirAbstract
Permasalahan pengelolaan sampah masih menjadi tantangan besar di wilayah pedesaan dan pesisir, termasuk di Desa Torosiaje Jaya, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Minimnya infrastruktur dan rendahnya kesadaran masyarakat menyebabkan sampah rumah tangga sering dibuang sembarangan ke lingkungan sekitar, termasuk ke laut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan model percontohan Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan tempat sampah yang dapat menjadi dasar bagi sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Kegiatan meliputi penyediaan fasilitas TPS dan tempat sampah terpilah di titik strategis desa, serta pelatihan dan edukasi masyarakat terkait pemilahan dan pengelolaan sampah rumah tangga. Pendekatan partisipatif diterapkan untuk mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam merawat dan mengelola fasilitas tersebut. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat dan berkurangnya praktik pembuangan sampah sembarangan. Model ini diharapkan menjadi rujukan bagi desa-desa pesisir lainnya dalam membangun sistem pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan berbasis lokal. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
References
Akon-Yamga, G., Daniels, C. U., Quaye, W., Ting, B. M., & Asante, A. A. (2021). Transformative innovation policy approach to e-waste management in Ghana: Perspectives of actors on transformative changes. Science and Public Policy, 48(3), 387–397.
Amoah, S. T., & Kosoe, E. A. (2014). Solid waste management in urban areas of Ghana: issues and experiences from Wa. Journal of Environment Pollution and Human Health, 2(5), 110–117.
Barles, S. (2014). History of waste management and the social and cultural representations of waste. In The basic environmental history (pp. 199–226). Springer.
Damanhuri, E., & Padmi, T. (2010). Pengelolaan sampah. Diktat Kuliah TL, 3104, 5–10.
Demirbas, A. (2011). Waste management, waste resource facilities and waste conversion processes. Energy Conversion and Management, 52(2), 1280–1287.
Dias, P., Bernardes, A. M., & Huda, N. (2022). E‐waste management and practices in developed and developing countries. Electronic Waste: Recycling and Reprocessing for a Sustainable Future, 15–32.
Fakultas Kesehatan Masyarakat. (2024). Laporan PBL 1 Universitas Gorontalo. Universitas Gorontalo.
Gephart, R. E. (2010). A short history of waste management at the Hanford Site. Physics and Chemistry of the Earth, Parts A/B/C, 35(6–8), 298–306.
Ilyas, K. (2022). Utilization of the Coastal Area as a Settlement Area by the Bajo Tribe in Torosiaje Sea Village. Golden Ratio of Law and Social Policy Review, 1(2), 49–60.
Kahfi, A. (2017). Tinjauan terhadap pengelolaan sampah. Jurisprudentie: Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum, 4(1), 12–25.
Kumari, T., & Raghubanshi, A. S. (2023). Waste management practices in the developing nations: challenges and opportunities. Waste Management and Resource Recycling in the Developing World, 773–797.
Mayang, R., Sutiah, E., Nurfaika, N., & Melo, R. H. (2024). Kearifan Lokal Masyarakat Desa Torosiaje Terhadap Budidaya Perikanan. Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi, 3(1), 17–25.
Moh, Y. (2017). Solid waste management transformation and future challenges of source separation and recycling practice in Malaysia. Resources, Conservation and Recycling, 116, 1–14.
Syukri, M. R. (2024). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BUMI BAHARI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PERMUKIMAN BERBASIS MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH BERKELANJUTAN. Jurnal SDGs UNG, 3(1), 1–6.
Zakari, A., Khan, I., Tan, D., Alvarado, R., & Dagar, V. (2022). Energy efficiency and sustainable development goals (SDGs). Energy, 239, 122365.