TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIPARA TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR
Keywords:
Pengetahuan, Bayi Baru Lahir, Perawatan Tali PusatAbstract
Rendahnya pengetahuan pada ibu primipara usia muda tentang perawatan tali pusat, terkadang bisa menyebabkan terjadinya infeksi pada tali pusat setelah dilakukan pemberian tindakan perawatan tali pusat pada bayi. Kesalahan diakibatkan oleh beberapa faktor antara lain: tidak memiliki pengetahuan yang luas, pengalaman, kepercayaan diri, serta rendahnya informasi dan edukasi. Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten Pasuruan tahun 2020 Angka kematian bayi tercapai sebesar 4,1/1000 kelahiran hidup, disebabkan karena adanya beberapa kasus salah satunya dikarenakan tetanus neonatorum yaitu sebanyak 4 kasus. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden Di PMB Alimah Setia Dewi, S.Keb tahun 2023 yang berpengetahuan baik berjumlah 13 responden (43,35), yang berpengetahuan cukup berjumlah 11 responden (36,7%) dan yang berpengetahuan kurang berjumlah 6 (20,0%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik (43,3%).
References
Anakotta, C., Utami, D. P., Handayani, E. P., Kabupaten, N., Provinsi, J., Kunci, K., Pusat, P. T., & Lahir, B. B. (2016). Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Di Puskesmas Genyem Distrik Nimboran Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. 56–62.
Anggraini, N. (2018). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Tali Pusat Di Puskesmas Tanjung Karang Tahun 2018. 21, 1–9.
Ariningtyas, N. (2019). Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir Di RSUD Wonosari Gunungkidul Yogyakarta. MIKKI (Majalah Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Indonesia), VIII(2), 76–84. http://jurnal.stikeswirahusada.ac.id/mikki/article/view/212
Astari, R. Y., & Nurazizah, D. (2019). Perbandingan Metode Kolostrum dan Metode Terbuka Terhadap Lama Pelepasan Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir. 6(3), 91–98.
Bina. (2023). Praktik Asuhan Bayi Baru Lahir Berdasarkan Evidence Based Practice (Rintho (ed.); IV). CV. Media Sains Indonesia.
Chamidah, U., & Maharani, K. (2023). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Tali Pusat Terbuka Dengan Lama Pelepasan Tali Pusat Di Wilayah Kerja Puskesmas Sayung I Kabupaten Demak. 1(1).
Delima, M., & Andriani, Y. (2019). Memandikan Bayi Dan Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir Di RSI Ibnusina Yarsi Bukittinggi. JurnalKeperawatan,1(1),26–30.
Evita Muslima Isnanda Putri, S.Kep., Ns., M. K. (2023). Buku Ajar Manajemen DIII Keperawatan Jilid II. Mahakarya Citra Utama.
Hindratni. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Tali Pusat Dengan Waktu Lepasnya Tali Pusat.
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
Latifa, A. (2022). Profil Kesehatan Kab. Pasuruan 2021.
Putra, A. W. S., & Podo, Y. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana alam tanah longsor. Urecol 6th, 305–314. http://journal.unimma.ac.id/index.php/urecol/article/view/1549
Rahayu, D. F. B. (2021). Peningkatan Kualitas Hidup Ibu Nifas (Cetakan Pe). PT. Nas Media Indonesia.
Rosyidah. (2021). Metode Penelitian. Deepublish.
Syamsi, N., & Asmi, A. S. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Lansia Terhadap Hipertensi Di Puskesmas Kampala Sinjai. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 7(1), 17–21. https://doi.org/10.35816/jiskh.v7i1.6
Wahyuni. (2023). Evidence-Based Practice Pada Perawatan Bayi Baru Lahir (Made Martini (ed.)